Menilik Jakarta dari Masjid Tertinggi di Kawasan TB Simatupang

LANGIT7.ID, Jakarta - Masjid Ar-Rohim adalah masjid tertinggi di Jakarta yang berada di lantai 27 (roof top) Menara 165 di Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan. Nama Masjid Ar-Rohim diambil dari salah satu asmaul husna yang berarti Maha Penyayang.

Masjid Ar-Rohim merupakan masjid perkantoran tertinggi di Jakarta dan tertinggi nomor dua di dunia. Konsep terbuka, masjid ini menjadikan jamaah yang beribadah serasa di atas awan, karena dari masjid ini bisa melihat pemandangan Jakarta dari atas.

Menara 165 sendiri merupakan Tower perkantoran yang diharapkan dapat menjadi suatu landmark di Jakarta Selatan karena mengandung unsur-unsur spiritual. Tower utama mempunyai 25 lantai berfungsi sebagai perkantoran serta sebuah fasilitas gedung pertemuan (convention center).

Baca Juga: Manfaatkan Media untuk Dakwah, DDII Bogor Helat Latihan Jurnalistik

Pada puncak menara terdapat lafadz Allah yang dapat dilihat dari segala penjuru. Lafadz tersebut akan bersinar terang pada malam hari.

Ketua DKM Ar-Rohim, Abdul Haris Mukhtar menjelaskan, keberadaan Masjid Ar-Rohim di puncak tertinggi menyimbolkan bahwa hendaknya manusia meletakkan prioritas ibadah di atas segala-galanya. Masjid itu hendaknya diletakkan tempat yang tertinggi karena untuk beribadah, sujud kepada Allah.

“Di puncak menara 165 ada tulisan atau lafadz Allah yang di malam hari bisa terlihat dari-mana-mana tentu dengan maksud adalah mengingatkan kita sebagai umat manusia, hamba Allah, tentang Allah Sang Maha Pencipta,” katanya dikutip Youtube Suara Masjid, Senin (11/4/2022).

Baca Juga: Sejarah Masjid Tua Tempat Penyebaran Islam di Pandeglang

Menara 165 dibangun tanggal 1 juni 2005. Sementara angka 165 adalah angka filosofis ESQ yang berasal dari satu (ikhsan), enam (rukun Iman), dan lima (rukun Islam).

Menara 165 selesai dibangun dan diresmikan pada tanggal 27 November 2011 oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Luas bangunan ini terdiri dari 24 lantai perkantoran dan satu lantai paling atas yang difungsikan sebagai masjid, tiga lantai basement, dan ruang pertemuan berkapasitas seribu orang.

“Apapun profesi kita, dimanapun kita berada jadikan Allah di atas segala-galanya,” kata Abdul Haris menjelaskan mengapa Masjid Ar-Rohim dibangun di paling atas tower perkantoran.

Baca Juga: Demonstrasi Berakhir Ricuh, Ade Armando Dipukuli Massa